PANTAI SIUNG - Syurganya Para Pemanjat Tebing
Bukan hanya Pulau Bali yang memiliki jejeran pantai berpasir putih, di Daerah Istimewa Yogyakarta pun memiliki jejeran pantai indah berpasir putih di sepanjang pesisir pantai selatan Kabupaten Gunung Kidul. Salah satu pantai berpasir putih yang pantas dijadikan sebagai referensi adalah Pantai Siung yang tepatnya terletak di Dusun Duwet, Desa Purwodadi, Tepus, Gunung Kidul.
Seperti sebuah ungkapan, “bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian”, begitulah kiranya perjalanan ke Pantai Siung. Kesenangan, kelegaan dan kedamaian baru bisa dirasakan ketika telah sampai di pantai. Birunya laut dan putihnya pasir yang terjaga kebersihannya akan mengobati raga yang lelah. Tersedia sejumlah rumah-rumah kayu di pantai, tempat untuk bersandar dan bercengkrama sambil menikmati indahnya pemandangan.
Salah satu hal yang menjadi keunggulan Pantai Siung adalah keberadaan batu Karang Raksasa. Sehingga hal ini dimanfaatkan oleh para pemanjat tebing untuk menyalurkan hobynya. Maka dikalangan penghoby Panjat tebing, Pantai siung adalah Syurganya para pemanjat. kapan lagi, bisa melakukan panjat tebing sambil menikmati indahnya pantai pasir putih dan birunya laut lepas dari atas.
Selain fasilitas untuk para pemanjat, tersedia pula Ground Camp bagi pencinta kegiatan berkemah. Fasilitas Ground Camp yang ada di Pantai Siung berada di sebelah timur pantai. Di Ground Camp ini, tenda-tenda bisa didirikan dan acara api unggun bisa digelar untuk melewatkan malam. Syarat menggunakannya hanya satu, tidak merusak lingkungan dan mengganggu habitat penyu, seperti tertulis dalam sebuah papan peringatan yang terdapat di Ground Camp yang juga bisa digunakan bagi yang sekedar ingin bermalam.
Tak jauh dari Ground Camp, terdapat sebuah rumah panggung kayu yang bisa dimanfaatkan sebagai base camp, sebuah pilihan selain mendirikan tenda. Ukuran base camp cukup besar, cukup untuk 10 – 15 orang. Bentuk rumah panggung membuat mata semakin leluasa menikmati keeksotikan pantai. Cukup dengan berbicara pada warga setempat, mungkin dengan disertai beberapa rupiah, base camp ini sudah bisa digunakan untuk bermalam.
Saat malam atau kala sepi pengunjung, sekelompok kera ekor panjang akan turun dari puncak tebing karang menuju pantai. Kera ekor panjang yang kini makin langka masih banyak dijumpai di pantai ini. Keberadaan kera ekor panjang ini mungkin juga menjadi salah satu alasan mengapa batu karang yang menjadi dasar penamaan dipadankan bentuknya dengan gigi kera (siung) bukan jenis hewan lainnya.
foto : oleh Masgareng 08
Diolah dari berbagi sumber dan yogyes.com
Jangan lupa mengunjungi :
0 komentar:
Posting Komentar