PANTAI PARANGTRITIS - Pesona Sunset Laut Selatan
Sepasang burung camar terbang mengarah ke timur pantai, menyapu pemandangan langit dengan pesonanya. Dia berhenti di atas tebing karang, sementara dibawahnya ada sepasang kekasih yang sedang melakukan foto-foto Pre-widding. Bahagia, nampak dari raut wajah mereka. dan Camarpun terbang lagi tak peduli.
Anak-anak berlarian di tepi berkawankan ombak, bermain pasir membangun istana impian. Ombakpun datang dengan cepatnya, istana yang baru setengah jadi roboh tergerus ombak. Anak-anak malah tertawa gembira dan mencoba membangunnya lagi.---
"Dilarang Mandi dan Berenang di Pantai", begitu tulisan yang ada di papan pengumuman yang diharapkan jadi perhatian. yah... siapa pula yang ke pingin berenang. Ombak di pantai selatan sangat ganas, seganas singa yang mengamuk. Kelihatannya diam, namun diam-diam menghanyutkan. Itulah karakter ombak pantai selatan. Sudah banyak orang jadi korban, karena tidak mengindahkan larangan. Orang Jogja menganggap ini sebagai akibat dari adanya Kerajaan Ratu Kidul di pantai selatan, dan Pantai parang tritis bisa di katakan adalah pintu gerbangnya. Namun Orang geologi akan menganggap itu adalah hal yang ilmiah. Karena di dalam pantai ada sebuah palung laut. yang kemudian menjadikan daya sedot ombak menjadi sangat kuat.
Meskipun begitu bukan berarti tidak bisa having fun disana. Yang berjiwa petualang, bisa menyewa ATV (All Terrain Vehicle) untuk menaklukkan Gundukan pasir. Yang Berjiwa romantis, bisa menyewa Bendi yang akan menyusuri pantai dari ujung ke ujung. dan jika Sunset telah tiba, langit biru berubah menjadi merah tembaga. Maka, matahari bersiap menghilang di garis cakrawala. saat-saat itulah keindahan Cakrawala hadir dengan ke pemandangan yang sempurna.
Tak seberapa jauh dari parang tritis bisa di temukan sebuah Fenomena Alam langka. yang disebut dengan Gumuk Pasir. Gumuk pasir adalah fenomena alam yang berupa endapan pasir yang berbukit-bukit hinga mencapai ketinggian 20 mpl. dan fenomena ini hanya ada di dua negara di seluruh dunia. Yaitu di Meksiko dan di Parangtritis Jogjakarta Indonesia.
Tips : Terdapat mitos akan kerajaan Ratu Laut Selatan yang terkenal dengan sebutan Nyi Roro Kidul. Maka kemudian muncullah mitos, dilarang mengenakan kaos/baju berwarna hijau ketika berjalan di bibir pantai Parangtritis, dan ketika mitos itu dilanggar. konon katanya, orang yang mengenakan pakaian berwarna hijau tersebut akan di tarik kelaut (ditenggelamkan).
Ardian / www.wisatajogjakarta.com
0 komentar:
Posting Komentar