PANJAT TEBING di Pantai Siung
Anda tentu sering mendengar Pantai Phuket di Thailand. Sebuah daerah pantai yang memiliki keindahan luar biasa dan menakjubkan. Pantai ini terkenal bukan hanya bagi pengunjung domestik Thailand, tetapi sudah go international.
Tetapi ada sebuah pantai yang mungkin sangat asing dan jarang Anda dengar. Padahal, daerah tersebut sangat dekat dengan Anda karena berada di negeri kita sendiri. Apabila Anda pergi ke Yogyakarta, coba luangkan waktu untuk berkunjung ke daerah timur, tepatnya di Gunung Kidul.
Selain merupakan kawasan karst, daerah ini juga memiliki keindahan pantai yang tidak kalah dengan pantai lainnya. Salah satunya adalah Pantai Siung, yang terkenal dengan wisata minat khusus panjat tebing.
Pantai Siung hampir serupa dengan Pantai Phuket di Thailand, terletak di daerah Wonosari, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), sekitar 85 kilometer dari pusat Kota Yogya atau dapat ditempuh dengan tiga jam perjalanan. Kita dapat dengan mudah mencapai lokasi tersebut dengan menggunakan sepeda motor atau mobil.
Bahkan, kendaraan umum pun banyak yang mengakses daerah tersebut, walaupun tidak ada yang mengakses hingga tepi Pantai Siung. Mereka hanya mengantarkan kita hingga pertigaan Purwodadi-Pantai Siung. Dari sana kita dapat menggunakan ojek ataupun berjalan kaki sejauh tujuh kilometer.
Kawasan pantai yang memiliki daya tarik pada gugusan karang-karang raksasa ini merupakan salah satu target incaran pencinta wisata minat khusus panjat tebing. Banyak yang mengatakan, Pantai Siung merupakan “surga” bagi pemanjat tebing.

Hal tersebut memang benar adanya. Pantai ini mememiliki gugusan karang besar yang sangat menarik untuk digunakan sebagai ajang pemacu adrenalin. Untuk mempermudah penamaan gugusan karang atau tebing, jalur biasanya disebut dengan “blok”. Istilah blok ini hanya untuk mempermudah mangklasifikasi jalur-jalur yang sudah dibuat atau dipasangi bolt hanger.
Sampai saat ini, blok yang tercatat dan terdokumentasi pada kawasan Pantai Siung ada sebelas buah, yang terdiri dari Blok A hingga Blok K. Masing-masing blok memiliki ketinggian beragam, mulai dari lima hingga 30 meter. Setiap blok memiliki lebih dari dua jalur pemanjatan. Masing-masing jalur memiliki tingkat kesulitan yang beragam pula dari grade 5.7 hingga 5.11. Setiap pengunjung yang mencoba memanjat di Pantai Siung, sudah pasti akan pulang dengan membawa kepuasan luar biasa.
Membius Pengunjung
Ada beberapa jalur yang sangat familiar di telinga para pemanjat yang datang ke pantai ini. Pada Blok A terdapat Jalur Welcome, dengan panjang lintasan sekitar sepuluh meter dan memiliki lima bolt hanger yang terpasang. Dinamakan demikian, karena letaknya persis di depan kawasan atau sebagai gerbang pintu masuk ke kawasan pemanjatan.
Jalur yang memiliki tingkat kesulitan pada grade 5.10, dibuat oleh seorang pemanjat asal Jepang. Dari puncak Blok A ini, pemanjat akan disuguhi pemandangan pasir putih dan birunya lautan selatan, serta suara gemuruh deburan ombak yang menghantam karang.

Kemudian, dari Blok A agak ke dalam sedikit, kita akan menemukan sebuah lapangan kecil. Di lapangan ini, terdapat saung yang biasa digunakan untuk berteduh. Letaknya di tengah-tengah antara Blok D, Blok E, dan Blok F. Sajian pemandangan laut biru, dihiasi dengan gagahnya karang-karang besar dapat membius para pengunjung yang datang ke tempat ini. Sangat cocok untuk tempat bersantai sambil mendengar deburan ombak menghantam karang. Dapat dipastikan Anda akan tertidur lelap di tempat ini.
Dari sekian jalur yang ada, masih ada satu jalur yang masih aman untuk dipanjat. Jalur Kuda Laut dengan panjang lintasan sekitar 30 meter. Jalur yang sudah terpasang sembilan bolt hanger ini memiliki tingkat kesulitan pada grade 5.11, dan salah satu jalur yang menantang untuk diselesaikan.
Jalur ini pun dibuat oleh pemanjat asal Jepang. Jalur ini memiliki keindahan khas Samudera Hindia. Merupakan angle yang tepat bagi pencinta fotografi, jika mengambil gambar dari gugusan tebing yang berada di sebelah utara Blok F. Dari puncak jalur, kita dapat memandang dengan luas daerah Pantai Siung.
Bagi yang akan mencicipi gugusan karang Pantai Siung, disarankan mempersiapkan bolt hanger sebanyak mungkin. Tebing-tebing di Pantai Siung merupakan warisan Samudera Indonesia bagi para pemanjat, jadi sudah selayaknya kita menjaga dan melestarikannya.
Source foto dan narasi: mapalaui.info
Jangan lupa mengunjungi :






0 komentar:
Posting Komentar