![]() ![]() | MALIOBORO (Doel Sumbang) Panas-panas goreng pisang
|
Bagi Anda yang familiar dengan lagu-lagunya Doel sumbang tentu akan akrab dengan lirik lagu diaatas. dan kurang lebih begitulah gambaran tentang Malioboro.
Malioboro sebenarnya bukanlah nama tempat. Melainkan sebuah nama jalan, dimana jalan ini tegak lurus dengan pintu keraton dan Tugu Jogja. Sehingga, hadirnya jalan Malioboro ini tidak sekedar ada. tetapi memiliki filosofi dan makna historis tersendiri. Pasar yang dulu hadir di malioboro adalah pasar Bringharjo, yang memang sudah ada sejak Keraton Kasultanan Jogjakarta di dirikan.
Namun, kemudian pasar tersebut sampai meluber ke trotoar-trotoar di sepanjang jalan Malioboro. sehingga jadilah malioboro seperti sekarang. Bagi saya pribadi, inilah tempat belanja yang menyenangkan. kesannya "warm", ornamen lampu klasik, Becak dan Andong seolah-olah Anda dibawa ke era jadul (jaman dulu) namun dengan sentuhan modern. Selain kuliner, Di Malioboro bisa anda dapati berbagai macam produk Batik, para seniman lukis sketsa wajah dan para penjual kerajinan khas jogja berjejer di sepanjang jalan Malioboro. Tak ketinggalan, pasar modern seperti Ramayana dan Matahari pun ada juga di Malioboro. Budaya lokal yang masih kental, membuat anda serasa merasakan ini lah "JAWA". Dan ingat, jika anda berbelanja di Malioboro tawarlah dengan harga 1/3 nya karena umumnya pedagang di sini, menawarkan dagangannya dengan harga yang cukup tinggi.
Ardian / www.wisatajogjakarta.com
|
Ngayogyokarto tempo Doeloe dan kini |
Jangan lupa mengunjungi :
0 komentar:
Posting Komentar