Erupsi Merapi - Terbesar Sejak 100 Tahun Terakhir

Yang tersisa hanyalah tunggul pohon. Desa Kinahrejo, Sleman, Indonesia. 27 October 2010. (Ulet Ifansasti/Getty Images)
Erupsi Merapi yang terjadi akhir tahun 2010 silam membuat heboh seluruh warga Jogja dan Indonesia. Tak hanya penduduk yang tinggal di lereng gunung Merapi saja yang di buat kalang kabut. Penduduk yang berada di kota Jogja dan sekitarnyapun yang notabene berada di zona aman banyak yang mengungsi lantaran khawatir erupsi Merapi akan kian meluas. Para warga pendatang pada kembali ketempat asal untuk sementara. Kegiatan perkuliahan di instruksikan untuk diliburkan selama 2 minggu. Dan para mahasiswa banyak yang memanfaatkan waktu libur untuk pulang kampung karena ketakutan.
Erupsi merapi tersebut akhirnya menelan banyak korban jiwa, dan satu kawasan di lereng gunung Merapi yang bernama Dusun Kinahrejo tempat Mbah Marijan bermukim. Di sapu hanguskan oleh awan panas. Sehingga desa tersebut sampai sekarang menjadi rata dengan tanah. Pepohonan dan bangunan semuanya tumbang, ternak yang tidak sempat di efakuasi mati menghangus terpanggang awan panas, dan yang tersisa hanyalah sebuah pemandangan lapang berwarna debu dengan background gunung Merapi yang masih mengepul mengeluarkan asap. Melihat situasi semacam ini, pastilah membuat manusia merasa ciut. Bahwasannya, kekuatan Alam bisa menjadi sangat ganas, menerjang siapa saja tanpa terkecuali.
Dan kini, ketika Gunung Merapi sudah aman dan tidak menunjukkan gejala akan meletus, lokasi Dusun yang di terjang Oleh erupsi Merapi. Oleh pemda setempat, di jadikan sebuah objek wisata Bencana. Meskipun ada beberapa kalangan yang berkomentar, bahwasannya menjadikan lokasi bencana sebagai tempat wisata adalah tidak pantas. Tapi agen pariwisata seperti kami dan dinas pariwisata memiliki opini yang lain. Dimana, dengan di jadikannya tempat bencana sebagai objek pariwisata. di harapkan mampu menimbulkan rasa solidaritas sehingga bantuanpun bisa terus berdatangan untuk membantu Warga dusun kinah rejo yang tempat tinggalnya telah hilang diterjang awan panas erupsi Merapi.
Ardian / www.wisatajogjakarta.com
Berikut Adalah foto-foto Dampak dari erupsi Merapi

Gunung Merapi mengeluarkan asap terlihat dari Desa Deles di Klaten, dekat Yogyakarta, 1 November 2010. (REUTERS/Dwi Oblo)

Petir menyambar ketika Gunung Merapi meletus, terlihat dari Desa Ketep di Magelang, provinsi Jawa Tengah, 6 November 2010. (REUTERS/Beawiharta)

Dalam foto yang diambil hari Selasa, 2 Nov 2010, lava berkilau di kawah Gunung Merapi terlihat dari Deles, Jawa Tengah, Indonesia. (AP Photo/Binsar Bakkara)

Burung peliharaan, mati ketika erupsi Gunung Merapi, tergeletak di kandangnya di kampung terbengkalai Kaliadem, Yogyakarta, Indonesia. 2 Nov 2010. (AP Photo/Trisnadi)

Tape Radio Kaset meleleh karena abu vulkanik Gunung Merapi di desa terbengkalai Kaliadem, Yogyakarta, Indonesia. 1 Nov 2010. (AP Photo/Trisnadi)

Seekor sapi tergeletak mati di tengah jalan sementara di sekitarnya semua tertutupi debu setelah letusan Merapi pada 27 Oktober. gambar diambil di Desa Kaliadem, Sleman on 31 Oktober 2010. (ADEK BERRY/AFP/Getty Images)

Seperti adegan dari film horor, pepohonan yang telanjang terkena awan panas mengelilingi bangunan rusak di Yogyakarta, Indonesia, 27 Oktober 2010.
Foto diambil dari : www.desaindigital.com
Jangan lupa mengunjungi :






0 komentar:
Posting Komentar